hi blogger, aku tania dan ini posting petamaku
nantinya blog ini akan aku isi sama artikel saputar dunia remaja dan kajadian pribadi yang aku anggap penting
Ini Blogku
Senin, 07 November 2011
Nasehat Rasulullah SAW (Keutamaan Bagi Kaum Wanita)
Mohon kiranya bagi ukhti menyempatkan untuk membacanya....
Suatu hari Rasulullah SAW menyempatkan diri berkunjung ke
rumah Fatimah Az Zahra. Setiba di kediaman putri kesayangannya itu, Rasulullah
SAW berucap salam lalu masuk. Ketika itu beliau mendapati Fatimah tengah
menangis sambil menggiling Syaiir (sejenis Gandum) dengan penggilingan tangan
dari batu. Seketika itu Rasul bertanya kepada putrinya. “Duhai Fatimah, apa
gerangan yang membuat engkau menangis ? Semoga Allah tidak menyebabkan matamu
berderai.” Fatimah menjawab, “Wahai Rasulullah, penggilingan dan urusan rumah
tangga inilah yang menyebabkanku menangis.”
Kemudian duduklah Rasulullah SAW di
sisi Fatimah. Lalu Fatimah melanjutkan. “Duhai Ayahanda, sudikah kiranya Ayah
meminta kepada Ali, suamiku untuk mencarikan seorang jariyah (budak
perempuan) untuk membantuku menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan rumah?”
Maka bangkitlah Rasulullah SAW
mendekati penggilingan itu. Dengan tangannya beliau mengambil sejumput gandum,
lalu diletakkannya tangan beliau di penggilingan seraya membaca “Bismillah.”
Ajaib, dengan seizin Allah SWT penggilingan tersebut berputar sendiri.
Sementara penggilingan itu berputar, Rasulullah bertasbih kepada Allah SWT
dalam berbagai bahasa, sehingga habislah gandum itu tergiling.. “Berhentilah
berputar dengan izin Allah SWT.” Maka penggilingan itu pun berhenti berputar.
Lalu dengan izin Allah pula
penggilingan itu berkata dengan bahasa manusia, ”Ya Rasulullah, demi Allah yang
telah menjadikan tuan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya. Seandainya tuan
menyuruh hamba menggiling gandum dari timur hingga ke barat pun niscaya hamba
gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT,
“Hai orang yang beriman, peliharalah dirimu, keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar lagi keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya dan mereka
mengerjakan apa yang dititahkan-Nya. Maka hamba takut, wahai Rasulullah, jika
kelak hamba menjadi batu di neraka.” Lalu bersabdalah Rasulullah SAW,
”Bergembiralah, karena engkau adalah salah satu Mahligai Fatimah Az Zahra di
dalam surga.” Maka bergembiralah penggilingan batu itu.
Lalu Rasulullah bersabda: ”Jika Allah
menghendaki, niscaya penggilingan itu akan berputar dengan sendirinya untukmu.
Tapi Allah menghendaki dituliskannya untukmu beberapa kebaikan dan
dihapuskannya beberapa kesalahanmu. Dan diangkatnya beberapa derajat untukmu.
Bila seorang wanita menggiling gandum untuk suami dan anaknya, Allah akan
menuliskan baginya setiap butir gandum yang digilingkannya satu kebaikan dan
mengangkatnya satu derajat.“
Kemudian Rasulullah meneruskan
nasehatnya, ”Wahai Fatimah, wanita
yang
berkeringat ketika wanita itu menggiling gandum untuk suami dan anaknya, Allah
akan menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh parit. Wanita yang meminyaki
dan menyisiri rambut anaknya, serta mencuci pakaian mereka, Allah akan mencatat
pahalanya seperti memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian kepada
seribu orang telanjang. Sedangkan wanita yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya,
Allah akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautsar di hari kiamat.”
Rasulullah SAW masih meneruskan
nasehatnya, ”Wahai Fatimah, yang lebih utama dari semua itu adalah
keridhaan suami terhadap istrinya. Jika suamimu tidak ridha, aku tidak
akan mendoakanmu. Tidakkah engkau ketahui, ridha suami adalah ridha Allah SWT,
dan kemarahannya adalah kemarahan Allah SWT?”
“Apabila seorang wanita mengandung
janin, maka beristighfarlah para malaikat. Dan Allah mencatat tiap-tiap hari
seribu kebaikan dan menghapuskan seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit
karena akan melahirkan, Allah akan mencatatkan pahala baginya seperti pahala
orang-orang yang berjihad. Apabila ia melahirkan, keluarlah ia dari
dosa-dosanya seperti keadaan saat ibunya melahirkannya. Apabila ia meninggal
dalam melahirkan, ia meninggalkan dunia ini tanpa dosa sedikit pun. Kelak ia
akan mendapati kuburnya tersebut sebagai taman-taman surga. Dan Allah
mengaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah. Dan beristighfarlah
seribu malaikat untuknya di hari kiamat.”
”Wahai Fatimah, wanita yang melayani
suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta dengan niat
yang benar, Allah SWT akan menghapuskan dosa-dosanya. Dan akan mengenakan
seperangkat pakaian hijau, dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan
rambut ditubuhnya, seribu kebaikan (setiap helai seribu kebaikan). Wanita yang
tersenyum di hadapan suaminya, Allah memandangnya dengan pandangan Rahmat.”
”Wahai Fatimah, bagi wanita yang
menghamparkan alas untuk berbaring atau menata rumah dengan baik untuk suami
dan anaknya, maka berserulah para malaikat untuknya: ‘Teruskanlah amalmu, maka
Allah telah mengampunimu dari dosa yang lalu maupun yang akan datang”
”Wahai Fatimah, wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan
jenggot suaminya, serta rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya,
Allah akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga. Dan kuburnya akan
menjadi taman di surga. Dan Allah akan menyelamatkannya dari api neraka, serta
selamat dari titian Shirotul Mustaqim.”
Dari Abdullah bin Amr Al Ash ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Dunia adalah suatu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang
shalihah.”(HR. Muslim).
semoga bermanfaat...
Saya ucapkan terima kasih kepada Wady Galoey...
semoga Allah meridhoi dan memberkahi jalan hidupnya....
Langganan:
Postingan (Atom)